Mafruhan
MTs Muhammadiyah 4 Bulubrangsi
Sebuah perjuangan guru yang tidak terlupakan oleh seorang muridnya. Sekedar cerita perjalanan seorang yang setia menuntut Ilmu demi menggapai cita-cita dan masa depan yang lebih cerah. Teringat sekitar tahun 1996 aku berdiri tegap diatas panggung dengan wajah kecil yang penuh harapan, saat itu aku mendapat pengalaman yang luar biasa sebagai seorang penceramah bisa dikatakan begitu, aku bisa seperti itu tidak luput dari para pejuang-pejuangku yang pada saat itu di TK ABA Bulubrangsi.
Dengan berjalannya waktu enam tahun kemudian aku menyelasikan studiku di MI Muhammadiyah Bulubrangsi pada tahun 1998, singkat cerita aku melanjutkan di MTS Muhammadiyah Bulubrangsi lulus tahun 2001. Bulubrangsi- bulubrangsi...... lagi, ya......itulah Desaku tercinta dimana aku dilahirkan . Di Bulubrangsi para Guru-guruku tercinta mendidik aku KH. Moch Syamsi, Bpk Abdul Jalil, Bpk Drs. Ghufron. Bpk Noto Alama, Bpk M. Sabar, Bpk M Thohir. Ibu Masrifah, Ibu Masfufah dan seluruhnya tanpa terkecuali, ribuan terima kasih aku persembahkan buat mereka. Aku yakin kelak amal jariyah mereka diterima oleh Allah Amiin...
Kepada Guru-guruku melalui tulisan ini, aku masih masih setia dalam medan perjuangan untuk menuntut Ilmu. Alhamdulillah tahun 2009 aku telah menyelesaikan studi untuk jenjang S1 ini semua tak luput dari do’a dan dorongan para pejuang-pejuangku, meskipun aku jauh disana do’amu terus selalu aku harapkan semoga bisa mencapai jenjang berikutnya dan berikutnya, “Tuntutlah Ilmu dari buaian sampai ke liang lahat”.
Untuk adik-adikku diBulubrangsiku yang masih duduk dibangku sekolah teruslah berjuang, jadikalah generasi-generasi yang tangguh, memakmurkan desaku Bulubrangsi dengan Ilmu dan kader-kader pemimpin yang handal demi kemajuan agama bangsa dan negara. “Mau memimpin dan siap dipimpin”
Salam buat Bulubrangsiku
Senin, 17 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
nostalgia nih ceritanya...
BalasHapus